Rabu 04 Aug 2021 05:14 WIB

Wuhan Jadi Sorotan Saat Varian Delta Mewabah di China

China melaporkan 328 kasus yang ditularkan secara lokal pada Juli.

Red: Nur Aini
China pada Selasa (3/8) mengumumkan akan memulai tes Covid-19 massal di Kota Wuhan, titik nol pandemi virus corona yang muncul pada akhir 2019, setelah sejumlah kasus baru terdeteksi di kota itu.
China pada Selasa (3/8) mengumumkan akan memulai tes Covid-19 massal di Kota Wuhan, titik nol pandemi virus corona yang muncul pada akhir 2019, setelah sejumlah kasus baru terdeteksi di kota itu.

 

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China pada Selasa (3/8) mengumumkan akan memulai tes Covid-19 massal di Kota Wuhan, titik nol pandemi virus corona yang muncul pada akhir 2019, setelah sejumlah kasus baru terdeteksi di kota itu.

Baca Juga

Pemerintah lokal di Wuhan, kota berpenduduk 11 juta orang, mengatakan akan melakukan pengujian di seluruh kota dan meningkatkan langkah-langkah respons dengan mengunci area tempat infeksi lokal, lansir harian Global Times.

Semua sekolah ditutup

Di tengah wabah baru, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dari 98 kasus baru yang dilaporkan pada Senin, 55 ditularkan secara lokal, termasuk 40 yang terdeteksi di Provinsi Jiangsu, dua di Beijing, dan dua lainnya di Provinsi Hubei tengah, di mana Wuhan adalah ibu kotanya.

Laporan Global Times mengatakan Wuhan melaporkan tujuh kasus Covid-19 lokal pada Senin, kasus pertama sejak Juni 2020. Di kota itulah karantina virus corona pertama di dunia diberlakukan selama 75 hari sejak pertengahan Januari 2020.

Otoritas China khawatir atas laju wabah terbaru yang pertama kali dilaporkan pada 20 Juli di Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu, di mana sejumlah petugas kebersihan bandara dinyatakan positif saat pengujian rutin. Wabah terbaru itu dikaitkan dengan penerbangan dari Rusia yang mendarat di Nanjing bulan lalu.

Negara berpenduduk 1,4 miliar itu menyaksikan lonjakan infeksi lokal, dengan mencatat 328 kasus pada, jumlah yang sama dengan total lima bulan sebelumnya, menurut kantor berita Xinhua.

Sebagian besar infeksi baru disebabkan oleh varian delta, yang pertama kali dilaporkan di India dan lebih mudah menular. Kasus telah menyebar ke setidaknya 10 provinsi di mana otoritas setempat telah mengambil berbagai tindakan, termasuk penguncian di area tertentu serta menutup lalu lintas antar provinsi.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan China telah melaporkan 93.103 kasus, termasuk 4.636 kematian, sejak kasus pertama dilaporkan di Wuhan. Namun, China juga memimpin jumlah vaksinasi secara global dengan lebih dari 1,67 miliar dosis yang diberikan di seluruh penjuru negara.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/wuhan-kembali-jadi-sorotan-saat-varian-delta-mewabah-di-china/2322848
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement