REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah China menarik duta besarnya di Lithuania dan mendesak negara di kawasan Baltik tersebut agar menarik dubesnya dari China. Penarikan tersebut dilakukan setelah pemerintah Lithuania memutuskan otoritas Taiwan membuka kantor perwakilannya dengan nama Taiwan.
Dalam rilisnya, Kementerian Luar Negeri China (MFA) di Beijing pada Rabu menentang keputusan Lithuania tersebut dengan menyatakan bahwa Lithuania berani melanggar semangat komunike tentang pembentukan hubungan diplomatik antara China dan Lithuania. Hal itu bisa merusak kedaulatan dan integritas teritorial China.
"Kami mendesak pihak Lithuania segera memperbaiki kesalahannya, bertindak konkret membatalkan keputusan, dan tidak melangkah lebih lanjut di jalan yang salah," demikian juru bicara MFA.
Jubir menyatakan bahwa Taiwan tidak bisa lepas sebagai bagian dari teritorial China.Jubir mengingatkan Lithuania bahwa di dunia ini hanya ada satu China dan Republik Rakyat China sebagai perwakilan legal tunggal seluruh wilayah China.Lithuania membangun hubungan diplomatik dengan China sejak 1991.