Kamis 12 Aug 2021 10:40 WIB

Amnesty: Penjualan Senjata Kanada ke Saudi Langgar Hukum

Kanada didesak untuk menangguhkan semua ekspor senjata ke Arab Saudi

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
 Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
Foto:

Seorang juru bicara departemen luar negeri Kanada, Global Affairs Canada mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk sistem ekspor senjata yang ketat. "Kanada memiliki salah satu sistem kontrol ekspor terkuat di dunia, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia diabadikan dalam undang-undang kontrol ekspor kami," kata Lama Khodr dalam sebuah pernyataan melalui email.

Secara khusus, kelompok hak asasi manusia telah mendesak Kanada untuk membatalkan kontrak senjata senilai 12 miliar dolar AS untuk mengirimkan LAV buatan Kanada kepada pemerintah Saudi. Kesepakatan itu dicapai di bawah mantan Perdana Menteri Stephen Harper, tetapi pemerintah Trudeau memberikan lampu hijau terakhir.

Di awal masa jabatannya sebagai perdana menteri, Trudeau telah membela ekspor. Dia mengatakan bahwa ekspor itu konsisten dengan kewajiban hak asasi manusia dan kebijakan luar negeri negara itu.

Dalam sebuah laporan setelah peninjauan, Kanada mengatakan, bahwa tidak ada risiko substansial bahwa barang-barang militer, termasuk LAV, akan digunakan untuk melakukan atau memfasilitasi pelanggaran serius (hukum humaniter internasional) di Yaman. Ekspor senjata Kanada ke Arab Saudi mencapai 1,05 miliar dolar AS pada 2020, menurut angka pemerintah. Itu adalah yang kedua setelah AS dan menyumbang 67 persen dari total ekspor senjata non-AS Kanada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement