Sabtu 14 Aug 2021 01:24 WIB

Utusan khusus PBB: Selatan Suriah Mengkhawatirkan

Wilayah selatan Suriah tengah dilanda pemboman berat dan bentrokan darat

Red: Nur Aini
Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Suriah Geir Pedersen pada Kamis (12/8) mengatakan perkembangan di Suriah selatan
Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Suriah Geir Pedersen pada Kamis (12/8) mengatakan perkembangan di Suriah selatan "mengkhawatirkan” dan menyerukan gencatan senjata dan solusi politik yang komprehensif untuk perang 10 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Suriah Geir Pedersen pada Kamis (12/8) mengatakan perkembangan di Suriah selatan "mengkhawatirkan” dan menyerukan gencatan senjata dan solusi politik yang komprehensif untuk perang 10 tahun.

Pedersen mengeluarkan pernyataan yang menyerukan solusi politik setelah Gugus Tugas Kemanusiaan Kelompok Pendukung Internasional Suriah bertemu di Jenewa, dengan fokus pembahasan pada peningkatan permusuhan. Dia menyerukan hal itu setelah pemboman berat dan bentrokan darat yang intensif dan menelan korban sipil, serta menyebabkan kerusakan infrastruktur sipil.

Baca Juga

“Ribuan warga sipil terpaksa mengungsi dari Daraa al-Balad. Warga sipil menderita, dengan kekurangan bahan bakar, gas untuk memasak, air, dan roti,” tutur dia.

"Bantuan medis terbatas untuk merawat yang terluka. Situasinya mengkhawatirkan," kata Pedersen.

Dia mengulangi seruannya sejak 31 Juli untuk segera mengakhiri kekerasan dan agar semua pihak menjunjung tinggi prinsip perlindungan warga sipil dan objek sipil di bawah hukum humaniter internasional. Utusan khusus PBB juga menekankan bahwa akses bantuan kemanusiaan secara aman harus diizinkan di semua daerah tanpa hambatan terhadap komunitas yang terkena dampak, termasuk Daraa al-Balad.

Dia mengatakan dirinya dan timnya terus terlibat dengan semua pihak di lapangan dan ranah internasional untuk mengakhiri krisis di Suriah. Suriah dilanda perang saudara yang kejam sejak awal 2011 ketika rezim Bashar al-Assad menindak protes pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga. Lebih dari 5 juta warga sipil telah mengungsi.

Putaran pembicaraan damai Suriah di Jenewa pada Januari gagal karena kedua pihak tidak menyetujui kesepakatan bersama.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/utusan-khusus-pbb-sebut-perkembangan-di-selatan-suriah-mengkhawatirkan-/2333209
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement