REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Setelah Taliban mengambil alih Kabul, ibu kota Afghanistan, pada Minggu, ketidakpastian dan kekacauan pun melanda negara itu. Ribuan warga Afghanistan memadati bandara dengan harapan dapat mengejar pesawat untuk melarikan diri ke negara-negara Barat.
Akibatnya, Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul kini berubah menjadi tempat pembuangan kendaraan rongsok.
Mereka yang ingin segera meninggalkan negara itu diminta untuk meninggalkan kendaraan mereka di pos pemeriksaan bandara, sedangkan orang-orang yang tidak dapat memasuki bandara menghancurkan puluhan kendaraan.
Setelah jatuhnya Kabul ke tangan Taliban, Presiden Ashraf Ghani dan pejabat tinggi lainnya segera meninggalkan negara itu.
Sementara itu, warga sipil yang membantu tentara atau kelompok asing kini berada di bawah ketakutan akan pembalasan Taliban.
*Ditulis oleh Seda Sevencan