Kamis 26 Aug 2021 08:56 WIB

Kembangkan Kompetensi UMKM, GoTo Financial Luncurkan Kontag

Kontag tak hanya menawarkan solusi teknologi tapi juga pelatihan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi GoTo. GoTo Financial meluncurkan Komunitas Retail GoTo Financial (Kontag).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi GoTo. GoTo Financial meluncurkan Komunitas Retail GoTo Financial (Kontag).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Entitas teknologi yang menyediakan layanan keuangan dan solusi bisnis Grup GoTo yakni GoTo Financial meluncurkan Komunitas Retail GoTo Financial (Kontag) untuk pengembangan kompetensi UMKM nonkuliner. Sepanjang 2020, jumlah mitra usaha GoTo Financial meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan sebelum pandemi dan total transaksi juga meningkat hingga hampir enam kali lipat.

"Inisiatif ini khusus ditujukan kepada mitra usaha kecil menengah dari berbagai industri mulai dari industri fesyen, kriya, penyedia jasa kecantikan, hingga pedagang eceran," kata CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial Andre Soelistyo dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (25/8). 

Baca Juga

Kontag menaungi mitra usaha gabungan Moka dan GoStore, Midtrans, Selly, serta GoSend, dan GoShop. Komunitas tersebut merupakan bagian dari inisiatif Akademi Mitra Usaha (Kamus) yang telah melatih lebih dari 50 ribu UMKM di seluruh Indonesia sejak 2021.

Andre mengatakan, GoTo tidak hanya memberikan solusi terbaik kepada konsumen, tetapi juga menghadirkan solusi bisnis lengkap bagi pengusaha UMKM ritel. Solusi itu untuk mengembangkan dan memperbesar skala usahanya di Indonesia.

Dia menuturkan, Kontag mendapatkan akses tidak hanya ke solusi teknologi tetapi juga menjadi bagian dari komunitas mitra usaha yang memiliki akses kepada berbagai pelatihan untuk meningkatkan peluang bisnis mereka. 

"Tidak berhenti di pengusaha kuliner dan penjual di marketplace, kami juga mendukung pelaku berbagai bidang usaha lainnya, dari penyedia jasa kecantikan, bengkel, pedagang eceran, hingga industri fesyen serta kriya agar kita semua bisa bangkit bersama, terutama di masa pandemi ini," ungkap Andre. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement