REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Perwakilan Taliban dan politisi dari gerakan perlawanan yang berbasis di wilayah Panjshir melakukan dialog untuk pertama kalinya. Hal itu dikonfirmasi seorang negosiator pada Kamis (26/8).
Delegasi berisi 12 anggota Front Perlawanan Panjshir bertemu dengan delegasi Taliban di Charikar di utara provinsi Parwan, menurut Mohammad Alam Izdiar, seorang politisi senior dari Panjshir yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua senat Afghanistan.
Setelah pertemuan selama tiga jam, kedua belah pihak sepakat bahwa pembicaraan harus dilanjutkan dan serangan harus dihindari sampai negosiasi selesai, kata Izdiar dalam sebuah pernyataan. Dia mengatakan diskusi diadakan dengan semangat yang baik dan kedua delegasi sepakat untuk berkonsultasi dengan pimpinan masing-masing mengenai masalah yang tengah dibicarakan.
Taliban, yang berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus, belum mengomentari pertemuan itu. Kelompok itu sebelumnya telah memperingatkan untuk menggunakan kekuasaannya jika negosiasi gagal membuahkan hasil.
Baca juga : Taliban Kutuk Serangan Bom di Bandara Kabul