REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Infeksi Covid-19 Australia mencapai rekor harian pada Kamis (26/8), yang melampaui angka 1.000 untuk pertama kalinya sejak pandemi melanda negara itu. Di tengah penyebaran varian Delta yang sangat menular, otoritas Australia mencatat 1.130 kasus baru dalam sehari terakhir, menjadikan total kasusnya sebanyak 47.650.
Sementara itu, tiga pasien meninggal dalam periode yang sama, sehingga jumlah kematian jadi 989 jiwa. Negara bagian New South Wales (NSW), episenter wabah baru Australia, melaporkan 1.029 kasus baru pada Kamis. Meskipun begitu, NSW berencana melonggarkan pembatasan bagi orang yang sudah divaksinasi penuh.
“Mulai bulan depan, aturan pembatasan akan dilonggarkan bagi penduduk NSW yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19," kata Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian.
Di bawah aturan baru, orang yang divaksinasi penuh dapat mengadakan pertemuan di luar ruangan hingga lima orang. Australia, negara berpenduduk lebih dari 25 juta jiwa, telah memberikan lebih dari 18 juta dosis vaksin Covid-19 sejauh ini.
Lebih dari 11,3 juta orang telah menerima dosis pertama, sedangkan hampir 6,7 juta lainnya sudah divaksin komplet. Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan bahwa rekor 335.420 dosis vaksin diberikan di seluruh negeri pada Rabu.
*Ditulis oleh Islamuddin Sajid