Jumat 27 Aug 2021 20:17 WIB

Oposisi Malaysia Kritik Komposisi Kabinet Baru Wajah Lama

Oposisi Pakatan Harapan menjulukinya sebagai kabinet Perikatan Nasional 2.0.

 Foto selebaran yang disediakan oleh Kantor Perdana Menteri menunjukkan Perdana Menteri baru Malaysia Ismail Sabri Yaakob  berbicara di kantornya di Putrajaya, Malaysia, 27 Agustus 2021. Ismail memperkenalkan kabinet barunya pada 27 Agustus.
Foto: EPA-EFE/PRIME MENTER OFFICE MALAYSIA
Foto selebaran yang disediakan oleh Kantor Perdana Menteri menunjukkan Perdana Menteri baru Malaysia Ismail Sabri Yaakob berbicara di kantornya di Putrajaya, Malaysia, 27 Agustus 2021. Ismail memperkenalkan kabinet barunya pada 27 Agustus.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pihak oposisi Malaysia menggambarkan susunan menteri yang diumumkan oleh Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob hari ini sebagai kabinet pemerintah yang gagal sebelumnya. Oposisi Pakatan Harapan menjulukinya sebagai kabinet Perikatan Nasional 2.0.

Wakil Presiden Partai Amanah Salahuddin Ayub mengatakan kabinet yang diumumkan Ismail Sabri ditujukan untuk kelanggengan kekuasaan Perikatan Nasional.  “Pemerintah gagal 2.0. Kabinet ini lebih fokus pada kelangsungan hidup politik, bukan kelangsungan hidup rakyat dan ekonomi. Lagu lama hanya dikomposisi ulang,” kata dia dalam pernyataannya.

Baca Juga

Selintas, lanjut dia, susunan menteri ini hanya reshuffle dari daftar lama. Ada yang dipertahankan, lalu ada yang pindah portofolio, bahkan ada yang mengundurkan diri diangkat kembali ke jabatan sama.

Sumber, https://www.aa.com.tr/id/politik/oposisi-malaysia-kritik-komposisi-kabinet-baru-diisi-wajah-lama/2347811

Sebaliknya, Sekjen Partai Keadilan Rakyat Saifuddin Nasution Ismail mengkritik susunan kabinet Ismail Sabri yang mayoritas berwajah sama dengan pemerintahan lama. “Ini bukan pemerintahan baru. Mantan wakil perdana menteri naik menjadi perdana menteri dengan dukungan 114 orang serupa,” ucap Nasution seperti dilansir Malaysiakini.

"PM akan dihantui persepsi bahwa dia memimpin pemerintahan PN 2.0," lanjut dia.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan jajaran kabinetnya yang telah disetujui oleh Yang di-Pertuan Agong, pada Jumat.

Tidak ada posisi wakil perdana menteri dalam jajaran kabinet yang diumumkan Ismail.

Namun, terdapat empat menteri senior dalam kabinet Ismail, seperti saat masa pemerintahan PM sebelumnya, Muhyiddin Yassin. Ismail mengatakan kabinetnya perlu bertindak cepat dalam upaya membebaskan Malaysia dari ancaman pandemi Covid-19, gejolak ekonomi, dan gejolak politik.

“Saya akan memastikan bahwa kabinet berkomitmen untuk mencapai agenda nasional, melalui kerja sama lintas partai untuk mendorong pemulihan ekonomi demi kesejahteraan rakyat,” ungkap Ismail dalam konferensi pers, Jumat.

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement