REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob dalam akun Twitter resminya yang diakses dari Kuala Lumpur, Senin, mengumumkan bahwa akun Telegram pribadinya telah diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Tidak diketahui siapa yang meretas dan untuk kepentingan apa.
"Perhatian: Akun Telegram pribadi saya telah diretas oleh individu tidak bertanggung jawab," cuitnya di @IsmailSabri60 pada pukul 16.34 waktu setempat.
Ia mempersilakan para followers untuk melaporkan kepada pihak berwenang dan meminta untuk mengabaikan pesan apa pun yang diterima dari akun Telegramnya tersebut.
Hingga pukul 18.25 waktu setempat sudah ada 150 followers yang mencuitkan ulang cuitan tersebut. Beberapa di antaranya mengatakan telah melaporkan peretasan tersebut.
"Perhatian: Akaun Telegram peribadi saya telah digodam oleh individu tidak bertanggungjawab. Mohon laporkan kepada pihak berkuasa dan abaikan sebarang mesej yang diterima daripada akaun berkenaan.? Ismail Sabri (@IsmailSabri60) August 8, 2022."