REPUBLIKA.CO.ID, CHENGDU -- Otoritas China menginstruksikan penutupan Kamar Dagang Amerika Serikat di Kota Chengdu. Hal itu dikatakan pejabat China pada Selasa (31/8).
Pihak kamar dagang pada Senin (30/8) memberi tahu anggota bahwa sesuai dengan UU dan regulasi China, mereka harus berhenti beroperasi dan "tidak lagi melakukan kegiatan apa pun atas nama Kamar Dagang AS di China Barat Daya."
Pernyataan yang dilihat oleh Reuters tersebut tidak menyebutkan alasan spesifik mengapa kamar dagang, yang mempromosikan perdagangan dan investasi antara Amerika Serikat dan kawasan, diperintahkan untuk berhenti beroperasi. Ketua kamar dagang tersebut, Benjamin Wang, melalui aplikasi pesan WeChat mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya sedang berdiskusi dengan otoritas setempat mengenai registrasi dan arahan untuk ke depannya.
Kementerian Urusan Sipil China (MCA) tampaknya menerapkan sebuah aturan bahwa negara-negara hanya mempertahankan satu kamar dagang resmi di China, kata Wang. MCA belum menanggapi permintaan komentar. Kamar dagang Chengdu tidak berafiliasi dengan Kamar Dagang Amerika di China, sebuah grup pendukung usaha yang berbasis di Beijing dan memiliki kantor di sejumlah kota lain.
Penutupan kamar dagang tersebut terjadi lebih dari setahun setelah China menutup konsulat Amerika Serikat di Chengdu, sebagai aksi balasan setelah konsulat China di Houston sepekan sebelumnya diperintahkan ditutup.