REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Filipina menerima kedatangan lebih dari tiga juta dosis vaksin Sinovac dan Sputnik V yang dibeli pemerintah pada Selasa malam sehingga menambah pasokan di tengah merebaknya varian Delta. Kantor berita pemerintah PNA melaporkan pada Rabu, sebanyak tiga juta vaksin Sinovac tiba terlebih dahulu, kemudian giliran 15.000 dosis vaksin Sputnik V.

Kepala vaksinasi Filipina Carlito Galvez Jr. mengatakan vaksin tersebut akan dialokasikan ke daerah-daerah dengan kasus Covid-19 yang tinggi, sesuai arahan Presiden Rodrigo Duterte.

“Ini akan diberikan ke wilayah 4-A (Calabarzon), 3 (Luzon Tengah), 7 (Visaya Tengah), dan 6 (Visaya Barat) atau wilayah yang mengalami lonjakan. Pengiriman pada bulan September akan diberikan ke provinsi dan untuk dosis kedua di National Capital Region,” ungkap Carlito.

Kedatangan terbaru ini membuat total vaksin yang telah dikirim ke Filipina berjumlah 51.900.590 dosis sejak Februari. Lebih dari 31,3 juta dosis dari total pasokan vaksin Filipina dibeli oleh pemerintah.

Berdasarkan data terakhir pada 30 Agustus, Filipina telah menyuntikkan lebih dari 33,3 juta dosis vaksin Covid-19. Filipina mencatat 19,4 juta orang menerima dosis pertama dan lebih dari 13,8 juta orang telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19.

Filipina memiliki sekitar 1,99 juta kasus Covid-19 hingga Selasa kemarin, dengan 33.448 kasus kematian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika