REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Selasa (31/8) mengatakan Moskow mendukung perdamaian, kemakmuran, dan keamanan di Afghanistan.
Berbicara pada konferensi pers di Moskow setelah pertemuan dengan Menlu Armenia Ararat Mirzoyan, Lavrov mengatakan strategi konkret Rusia di Afghanistan akan dibahas dan diumumkan pada pertemuan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif yang dipimpin Rusia di ibu kota Tajikistan, Dushanbe pada pertengahan September diikuti oleh pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai.
"Rusia mengambil posisi yang mendukung perdamaian, kemakmuran, dan keamanan di kawasan ini," kata Lavrov, seraya menambahkan bahwa teroris, pengedar narkoba, dan anggota kelompok kriminal terorganisir lainnya tidak boleh diizinkan menggunakan tanah Afghanistan untuk kegiatan mereka.
Sementara itu, Mirzoyan mengatakan Armenia mengikuti dengan cermat situasi saat ini dan semua perkembangan di Afghanistan.
"Kami berkomitmen untuk perdamaian di kawasan itu dan akan menyambut dan menghormati pilihan rakyat Afghanistan," kata dia.
Taliban menguasai Afghanistan setelah menyerbu Kabul pada 15 Agustus, memaksa presiden dan pejabat tinggi lainnya untuk meninggalkan negara itu.