REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pesawat yang membawa 175 warga Afghanistan yang menyelamatkan diri dari negaranya tiba di Meksiko pada Selasa malam (31/8). Pesawat tersebut merupakan penerbangan terakhir dari Kabul pada hari pasukan Amerika Serikat menyelesaikan penarikan pasukan, yang membuat Taliban menguasai Afghanistan.
Evakuasi tersebut merupakan kelompok warga sipil Afghanistan keempat yang diizinkan masuk oleh Meksiko atas alasan kemanusiaan. Kementerian Luar Negeri melalui pernyataan mengatakan kelompok terakhir yang tiba itu mencakup jurnalis independen dan aktivis beserta keluarga mereka, termasuk 75 anak. Tiga penerbangan sebelumnya dari Afghanistan meliputi pekerja media Afghanistan dari surat kabar ternama yang bermarkas di AS.
Sumber yang mengetahui operasi evakuasi para warga Afghanistan, yang dianggap berisiko menyusul pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban, mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok terakhir yang tiba di Meksiko termasuk jurnalis dari media berita Afghanistan TOLO TV dan radio Arman FM.
Kementerian, tanpa menyebutkan jumlah spesifik, mengatakan sejumlah lagi warga sipil Afghanistan diperkirakan akan tiba di Meksiko dalam beberapa hari ke depan. Upaya untuk membawa jurnalis Afghanistan ke Meksiko dengan selamat juga didukung oleh raksasa media sosial Facebook, yang mengakui dukungannya lewat pernyataan singkat yang dikirim ke Reuters pada Selasa malam.