Jumat 03 Sep 2021 23:45 WIB

Peralatan Militer AS Milik Afghanistan Terlihat di Iran

Pihak berwenang Iran belum memberikan komentar mengenai hal ini.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Peralatan Militer AS Milik Afghanistan Terlihat di Iran. Pejuang pasukan khusus Taliban tiba di dalam Bandara Internasional Hamid Karzai setelah penarikan militer AS, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 31 Agustus 2021. Taliban menguasai penuh bandara Kabul pada Selasa, setelah pesawat AS terakhir meninggalkan landasan pacu , menandai berakhirnya perang terpanjang Amerika.
Foto: AP/Khwaja Tawfiq Sediqi
Peralatan Militer AS Milik Afghanistan Terlihat di Iran. Pejuang pasukan khusus Taliban tiba di dalam Bandara Internasional Hamid Karzai setelah penarikan militer AS, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 31 Agustus 2021. Taliban menguasai penuh bandara Kabul pada Selasa, setelah pesawat AS terakhir meninggalkan landasan pacu , menandai berakhirnya perang terpanjang Amerika.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Muncul foto-foto yang memperlihatkan sejumlah kendaraan bersenjata Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya milik Afghanistan sebelum dikuasai Taliban berada di Iran. Foto-foto tersebut tersebar di media sosial.

Sejumlah foto yang dibagikan di Twitter menunjukkan truk-truk Humvees AS sedang dibawa oleh tentara Iran. Kabarnya kendaraan lapis baja itu diambil dari Afghanistan melalui jal tol yang menghubungkan pusat Kota Semnan ke Kota Garmsar, selatan Ibu Kota Teheran.

Baca Juga

Mantan menteri pertahanan Afghanistan Bismillah Mohammadi mengunggah foto-foto tersebut di Twitter. Ia mencicit Iran sebagai 'tetangga yang buruk.'

"Hari buruk Afghanistan tidak akan bertahan selamanya," kata Mohammadi dalam cicitan yang sama seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (2/9).  

Pihak berwenang Iran belum memberikan komentar mengenai hal ini. Kebenaran mengenai foto-foto tersebut belum dapat diverifikasi secara mandiri. Iran gembira setelah AS menarik pasukannya dari Afghanistan.

Iran juga sudah mengatakan sikap Iran terhadap Afghanistan tergantung dengan Taliban. "Sifat hubungan kami dengan pemerintah tergantung dengan sikap hubungan mereka dengan kami," kata Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei.

Iran berbatasan dengan Afghanistan dengan sepanjang 560 mil. Tidak ada jumlah resmi berapa banyak peralatan militer AS yang ditinggalkan ketika pasukan Negeri Paman Sam pada Senin (30/8) lalu.

Kantor berita Reuters melaporkan dikhawatirkan senjata-senjata atau peralatan militer AS yang ditinggalkan di Afghanistan diserahkan ke musuh AS, tapi digunakan para teroris untuk menyerang kepentingan AS. Komandan Komando Pusat AS (CENTCOM) Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan pasukan AS sudah demiliterisasi peralatan tersebut sebelum mereka sepenuhnya mundur dari Afghanistan. Langkah tersebut membuat Taliban marah. Sejak merebut kekuasaan dari tangan pemerintah Afghanistan pada 15 Agustus lalu, Taliban menguasai sebagian besar peralatan militer AS yang diberikan ke pemerintah Afghanistan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement