Selasa 07 Sep 2021 09:48 WIB

PM Inggris Bangga dan Puji Warisan Negaranya di Afghanistan

Johnson memuji pasukan Inggris karena membawa stabilitas dan perdamaian

Red: Nur Aini
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Senin (6/9) mengatakan negaranya harus

Pernyataan Johnson dikecam oleh partai oposisi Partai Buruh, yang mengatakan pemerintah tidak berdaya ketika Taliban menguasai negara itu dan Inggris dengan panik berusaha mengevakuasi personel, warga, dan sekutunya.

“Kami memiliki perdana menteri yang tidak mampu memimpin global, tepat pada saat kami sangat membutuhkannya,” kata Sir Keir Starmer, pemimpin partai Buruh.

Ian Blackford, pemimpin Westminster untuk Partai Nasional Skotlandia, bertanya kepada perdana menteri mengapa dia membela Menteri Luar Negeri Dominic Raab ketika dia pergi berlibur di saat Taliban mengambil alih bulan lalu dan mengapa dia tidak dipecat karena kegagalannya mengatasi krisis.

Blackford juga menyinggung banyak email mendesak yang tidak dijawab oleh pemerintah mengenai pengabaian warga negara Inggris dan Afghanistan di Kabul.

“Hampir tidak ada seorang anggota parlemen di DPR ini yang belum menyerahkan informasi penting dan sensitif ke Kantor Luar Negeri tentang warga negara Inggris dan Afghanistan yang putus asa untuk menemukan jalan yang aman dari Taliban,” kata Blackford.

Di bawah Kebijakan Relokasi dan Bantuan Afghanistan, total 20.000 warga Afghanistan akan dipindahkan ke Inggris selama periode lima tahun. Jumlah itu tidak berarti jika dibandingkan dengan sekutu Inggris, yang telah menerima lebih dari 100.000 orang. Pemerintah telah dituduh meninggalkan orang-orang Afghanistan yang mendukung pasukan Inggris dalam perang selama dua dekade.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pm-inggris-bangga-dan-puji-warisan-negaranya-di-afghanistan/2357467
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement