Selasa 07 Sep 2021 19:48 WIB

PM Kanada Trudeau Terkena Lemparan Batu Kerikil

Trudeau terkena lemparan batu di bagian bahunya.

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Foto: Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau terkena lemparan batu kerikil oleh sejumlah pengunjuk rasa saat melakukan kampanye di London, Ontario pada Selasa (7/9). Ia dilaporkan tidak mengalami cedera apapun dalam insiden ini.

Kampanye digelar oleh Trudeau setelah pada pertengahan Agustus disepakati pemilihan cepat yang diharapkan partainya bisa mendapatkan mayoritas dalam parlemen. Namun sejumlah pengunjuk rasa yang menentang aturan pembatasan serta kebijakan vaksinasi selama pandemi virus corona jenis baru (Covid-19) mengganggu kampanye.

Baca Juga

Pekan lalu, Trudeau terpaksa membatalkan kampanye setelah kehadiran pengunjuk rasa yang mengadang acara tersebut. Ia mengatakan bahwa insiden yang kini doalaminya sama seperti pada 2016,  saat itu ada seorang perempuan yang melemparkan biji labu ke arahnya.

Trudeau terkena lemparan batu di bagian bahunya. Sementara, ada dua orang dari media yang mengikuti kampanye tersebut juga terkena lemparan, namun beruntung tidak terluka.

Atas insiden yang terjadi, politisi sekaligus pemimpin Partai Konservatif Kanada, Erin O’Toole mengatakan bahwa tindakan tersebut sangat mengecewakan. Ia menegaskan bahwa bagaimanapun kekerasan politik tidak dapat dibenarkan.

“Kekerasan politik tidak pernah dibenarkan dan media kita harus bebas dari intimidasi, pelecehan, dan kekerasan," ujar O’Toole dalam pernyataan melalui jejaring sosial Facebook, seperti dilansir BBC.

Kebijakan Trudeau terkait vaksin Covid-19 telah menjadi isu utama menjelang pemilihan di Kanada yang akan berlangsung pada 20 September. Bulan lalu, pemerintah negara itu mengumumkan bahwa semua pegawai negeri , termasuk pekerja di sektor yang diatur pemerintah, seperti kereta api harus divaksinasi pada akhir Oktober atau mereka berisiko kehilangan pekerjaan.

Penumpang kereta api komersial, kapal pesiar dan antarprovinsi juga harus divaksinasi jika ingin melakukan perjalanan. Kebijakan ini dinilai membuat Kanada menjadi  salah satu negara dengan tingkat vaksinasi COVID-19 tertinggi di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement