India telah mengimpor lebih dari 100 penampung oksigen sehingga jumlahnya mencapai 1.250 unit. Perusahaan seperti Linde berencana menaikkan total produksi oksigen medis India sebanyak 50 persen menjadi 15.000 ton per hari.
Linde mengatakan mereka telah mengamankan 60 dari 80 kontainer kriogenik (penyimpan oksigen sangat dingin) dari kantor mereka di luar negeri untuk mengantisipasi lonjakan kasus. "Distribusi infrastruktur dan logistik anjlok selama gelombang kedua," kata kepala Linde Asia Selatan Moloy Banarjee.
Pemerintah federal telah menyetujui pemasangan sekitar 1.600 pembangkit oksigen di rumah-rumah sakit. Hampir semua negara bagian menyiapkan bangsal khusus anak setelah para ahli memperingatkan anak-anak yang belum divaksin menjadi rentan terhadap mutasi virus baru.
Negara bagian seperti Madya Pradesh tengah menambah cadangan obat anti virus seperti Remdesivir. Survei pemerintah memperkirakan sebanyak dua pertiga warga India sudah memiliki antibodi untuk melawan COVID-19 secara alami, dan 57 persen orang dewasa sudah menerima sedikitnya satu dosis vaksin.
Dengan kondisi itu, para ahli percaya lonjakan infeksi baru akan jauh berkurang dibandingkan gelombang kedua."Jumlah orang yang rentan akan lebih sedikit sekarang, karena banyak orang telah terinfeksi atau divaksinasi," kata ahli epidemiologi dan kardiologi K. Srinath Reddy, presiden Yayasan Kesehatan Masyarakat India.