REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Tel Aviv merayakan satu tahun normalisasi hubungan dengan Israel pada Rabu (15/9).
Spanduk bertuliskan “Perdamaian adalah Masa Depan Anak-anak Kita” dalam bahasa Arab, Inggris, dan Ibrani dipasang di jalan-jalan di Tel Aviv dan Yerusalem Barat.
“Kedubes UEA di Israel meluncurkan kampanye di Tel Aviv dan Yerusalem untuk memperingati penandatanganan Kesepakatan Abraham,” kata Kementerian Luar Negeri Israel lewat Twitter.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengomentari tweet tersebut dengan mengatakan: “Untuk masa depan. Untuk anak-anak kita".
Pada 15 September 2020, UEA dan Israel menandatangani kesepakatan yang disponsori AS untuk menormalisasi hubungan diplomatik mereka. UEA bergabung dengan tiga negara Arab lainnya – Bahrain, Maroko, dan Sudan – dalam menormalisasi.
Orang-orang Palestina, sementara itu, menyebut langkah tersebut "pengkhianatan". Tidak ada suasana perayaan di Israel karena negara itu tengah menandai hari libur Yom Kippur, yang dianggap sebagai hari paling suci dalam kalender Yahudi.
Selama Yom Kippur, orang-orang Yahudi menjalankan puasa dan mengikuti kebaktian khusus yang diadakan di berbagai sinagoge.
*Bassel Barakat melaporkan dari Ankara