Kamis 16 Sep 2021 18:51 WIB

Kiriman Minyak Iran Mulai Berangkat ke Lebanon

Pengiriman pertama bahan bakar Iran ke Lebanon melalui Suriah

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Kapal tanker minyak Iran, ilustrasi
Foto: REUTERS/Jon Nazca
Kapal tanker minyak Iran, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Hizbullah mengatakan telah menerima pengiriman pertama bahan bakar Iran melalui Suriah pada Kamis (16/9). Truk-truk minyak akan menggunakan penyeberangan ilegal al-Shawaghir, yang terletak di desa Hosh el Sayed Ali, Lebanon, untuk mengangkut minyak dari Suriah.

Sumber dari kelompok yang didukung Iran mengatakan kepada Middle East Eye, setidaknya 60 hingga 65 truk yang membawa 50 ton minyak diesel masing-masing akan menyeberang ke Lebanon dalam 24 jam ke depan. Sebelumnya, Siaran TV Hizbullah, al-Manar, mengatakan konvoi setidaknya 20 truk tanker yang membawa bahan bakar Iran telah memasuki Lebanon dari Suriah.

Baca Juga

Gambar yang diposting daring oleh al-Manar menunjukkan tanker bahan bakar memasuki Lebanon. Pejabat Hizbullah membawa bendera dan spanduk menunggu untuk merayakan kedatangan truk.

 

Awal pekan ini, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan bahwa sebuah kapal bahan bakar Iran telah berlabuh di pelabuhan Suriah Baniyas akhir pekan. "Diharapkan pengangkutan bahan bakar akan dimulai pada Kamis," kata Nasrallah dalam pidato televisi pada 13 September.

Nasrallah mengatakan bahan bakar akan dibawa melalui darat ke wilayah Baalbek, di lembah Bekaa timur Lebanon, di mana akan disimpan sebelum didistribusikan. "(Hizbullah) tidak ingin membuat bisnis dari ini tetapi ingin membantu meringankan kesulitan rakyat," katanya.

Menurut Nasrallah bahwa bahan bakar Iran akan didistribusikan secara gratis ke institusi, termasuk rumah sakit negara, panti jompo, panti asuhan dan Palang Merah. Sisanya akan dijual di bawah harga pasar ke toko roti, rumah sakit swasta, atau perusahaan yang menjalankan generator swasta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement