Kamis 16 Sep 2021 18:51 WIB

Kiriman Minyak Iran Mulai Berangkat ke Lebanon

Pengiriman pertama bahan bakar Iran ke Lebanon melalui Suriah

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Kapal tanker minyak Iran, ilustrasi
Foto:

Kicauan akun Twitter TankerTrackers.com pada Selasa (14/9), mengonfirmasi visual dari sebuah kapal tanker Iran, yang diidentifikasi sebagai Faxon, yang sedang menggunakan bahan bakar minyak di Baniyas. Layanan pelacakan pengiriman minyak daring ini mengatakan, kapal itu sedang mengeluarkan 33.000 metrik ton bahan bakar, yang akan membutuhkan 1.310 truk untuk mengirimkannya melalui darat ke Lebanon.

Beberapa pihak menentang upaya tersebut dengan menyatakan minyak Iran akan berisiko mengekspos Lebanon pada sanksi Amerika Serikat (AS). Bulan lalu, Nasrallah mengumumkan bahwa muatan kapal bahan bakar untuk Lebanon akan berangkat dari Iran yang bertentangan dengan sanksi AS.

Hanya saja, Lebanon sedang bergulat dengan krisis keuangan yang dicap oleh Bank Dunia sebagai salah satu yang terburuk di dunia sejak tahun 1850-an. Pound Lebanon telah kehilangan lebih dari 90 persen nilainya sejak akhir 2019, meninggalkan empat dari lima penduduk di bawah garis kemiskinan.

Krisis semakin dalam ketika bank sentral mulai menghapus subsidi untuk menopang cadangan mata uang asingnya yang semakin menipis. Kondisi itu membuat biaya impor bahan bakar lebih mahal dan menyebabkan kekurangan yang meluas, dengan pemadaman listrik yang berlangsung hingga 22 jam sehari dan bahan bakar untuk generator pribadi semakin langka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement