REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India akan memulai lagi ekspor vaksin Covid-19 pada Oktober setelah menghentikannya pada April lalu. Menteri Kesehatan, Mansukh Mandaviya, mengatakan, pasokan vaksin India meningkat dan ekspor berikutnya akan diprioritaskan untuk program berbagi vaksin global Covax dan negara-negara tetangganya.
Negara produsen vaksin terbesar di dunia itu menghentikan ekspor karena produksinya digunakan untuk kebutuhan rakyat India yang terhantam parah oleh gelombang Covid-19. Menurut Mandaviya, produksi bulanan vaksin India sejak itu meningkat lebih dari dua kali lipat dan diperkirakan akan berlipat empat menjadi 300 juta lebih bulan depan.
Mandaviya mengatakan, hanya pasokan berlebih yang akan diekspor. Total produksi vaksin India bisa mencapai satu miliar dosis dalam kuartal terakhir tahun ini ketika vaksin-vaksin baru dari sejumlah perusahaan seperti Biological E kemungkinan akan disetujui.
"Kami akan membantu negara-negara lain dan juga memenuhi tanggung jawab kami kepada Covax," kata Mandaviya, Senin.