REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemerintahan Taliban meminta agar dapat mewakili Afghanistan dalam rapat bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Permintaan tersebut disampaikannya melalui surat yang ditujukan kepada kantor sekjen PBB.
Dilansir dari Anadolu Agency pada Rabu (22/9), Taliban telah menunjuk Duta Besar (Dubes) baru Afghanistan. Taliban menunjuk juru bicara Suhail Shaheen sebagai calon duta besar PBB.
Menurut sumber PBB yang dihubungi oleh Anadolu Agency, Antonio Guterres menerima komunikasi dengan kop surat "Imarah Islam Afghanistan, Kementerian Luar Negeri" tertanggal 20 September. Surat itu ditandatangani oleh Ameer Khan Muttaqi sebagai Menteri Luar Negeri dan meminta untuk berpartisipasi dalam sesi ke-76 Majelis Umum PBB dari 21 sampai 27 September.
Setelah negara mengirimkan nama calon duta besar mereka, calon tersebut disetujui oleh Komite Kredensial Majelis Umum PBB. Sementara itu, Duta Besar pemerintahan Afghanistan sebelumnya yang dilengserkan Taliban, Ghulam Isaczai juga meminta untuk bisa berpartisipasi dalam sesi majelis umum PBB.
Baca juga : MAKI Serahkan Bukti Percakapan PSM dan ADK Soal 'King Maker'