REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki pada Jumat mengutuk pembunuhan keji terhadap pemimpin terkemuka Rohingya Mohammad Mohib Ullah. Pria berusia 48 tahun tersebut ditembak mati oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di sebuah kamp pengungsi di Bangladesh pada Rabu.
"Kami menerima berita kesedihan mendalam bahwa pemimpin Muslim Rohingya terkemuka Mohammad Mohib Ullah, Ketua Masyarakat Arakan Rohingya untuk Perdamaian dan Hak Asasi Manusia (ARSPH), dibunuh di Cox's Bazar," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.
"Kami mengutuk pembunuhan keji ini dan menyerukan langkah-langkah yang perlukan untuk membawa para pelaku ke pengadilan," tambah pernyataan itu.
Sumber, https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-kutuk-pembunuhan-pemimpin-terkemuka-rohingya/2380800.
Turki menyampaikan belasungkawa tulus kepada orang yang dicintainya dan turut merasakan kesedihan yang dialami saudara Muslim Rohingya. “Turki akan melanjutkan dukungan kuatnya untuk perlindungan hak-hak Muslim Rohingya,” ujar negara itu.