REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA - Pihak berwenang menemukan bukti penyebab minyak tumpah di Pantai Huntington, Selasa (5/10) waktu setempat. Penyelidik transportasi federal mengatakan jangkar kapal tersangkut dan menyeret pipa bawah air yang pecah dan kemudian menumpahkan puluhan ribu galon minyak mentah.
Coast Guard mengakui tidak menyelidiki selama hampir 10 jam setelah panggilan pertama datang oleh karena kemungkinan kebocoran. Penyelidik mengatakan pipa itu terbelah. Bagian sepanjang hampir satu mil tampaknya tertarik di sepanjang dasar laut. Hal itu kemungkinan dipicu oleh jangkar yang mengait pada pipa sehingga menyebabkan robekan sebagian.
"Pipa pada dasarnya telah ditarik seperti tali busur," kata CEO Amplify Energy Corp, Martyn Willsher. "Pada titik terlebarnya, jaraknya 105 kaki (32 meter) dari tempatnya," ujarnya menambahkan.
Kapal kargo besar secara teratur menyeberang di atas pipa saat mereka menuju ke kompleks pelabuhan besar Los Angeles-Long Beach. Mereka diberi koordinat di mana mereka akan berlabuh sampai dibongkar.
Bahkan ketika berlabuh, kapal kargo terus bergerak akibat angin dan pasang surut yang berubah-ubah. Seorang profesor transportasi laut di Akademi Maritim Universitas Negeri Kalifornia, Steven Browne, menjelaskan jika sebuah kapal gagal untuk meletakkan jangkarnya dengan benar di dasar laut, maka kondisi ini dapat mendorong kapal dan menyeret jangkar di sepanjang dasar. Hal tersebut berpotensi menangkap apa pun yang menghalangi jalannya.
Jangkar pada kapal besar dapat berbobot 10 ton atau lebih dan dilekatkan pada rantai baja tebal sepanjang ratusan kaki. "Apa pun jangkar yang dilanggar akan ikut dengan kapal," kata Browne.
Insiden itu menyebabkan hingga 126 ribu galon (572.807 liter) minyak mentah tumpah ke laut lepas Pantai Huntington. Minyak kemudian tersapu ke bermil-mil pantai dan tanah rawa yang dilindungi.
Pantai bisa tetap ditutup selama beberapa pekan atau lebih lama. Ini menjadi pukulan besar bagi ekonomi lokal. Perikanan pesisir di daerah tersebut ditutup untuk penangkapan ikan komersial dan rekreasional.
Di pantai, penyelamat hewan terkejut menemukan beberapa burung tertutup minyak, bahkan banyak ikan dan burung mati. Waktu tumpahan masih belum jelas pada Selasa dan tidak ada indikasi apakah penyelidik mencurigai adanya kapal tertentu yang terlibat.