REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Seorang pemimpin lokal Taliban tewas dan tujuh lainnya terluka dalam ledakan bom di dalam masjid di Afghanistan.
Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Qari Saeed Khosti, tokoh Taliban itu tewas dalam ledakan granat tangan di daerah Deri, Provinsi Khost pada Kamis pagi.
Selain itu, seorang tokoh agama juga ditembak mati oleh pria bersenjata tak dikenal di distrik Qarghayee di provinsi Laghman yang berbatasan dengan ibu kota Kabul, lapor radio Salam Afghanistan. Tidak jelas apakah pembunuhan itu bermotif politik atau masalah pribadi.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban dan penjabat wakil menteri untuk informasi dan budaya, mengatakan pekan lalu lokasi persembunyian gerilyawan terafiliasi Daesh di distrik Kher Khana utara Kabul telah dibongkar.
Setelah jatuhnya Kabul ke tangan Taliban, bentrokan mematikan antara kedua kelompok telah meningkat. Taliban juga menggantung di tengah publik seorang terduga Daesh/ISIS di Nangarhar.
Sedikitnya delapan orang tewas dalam serangan bunuh diri yang diklaim ISIS di sebuah masjid di ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Minggu.