Jumat 08 Oct 2021 16:55 WIB

Mesir akan Hidupkan Kembali Negosiasi Israel-Palestina

Sejak April 2014, negosiasi antara Israel dan Palestina telah ditangguhkan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Seorang petugas polisi Hamas berjaga di alun-alun utama di depan potret besar Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi, sementara para pemimpin Hamas bertemu dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel, tak terlihat, di Kota Gaza, Senin, 31 Mei 2021.
Foto: AP/Adel Hana
Seorang petugas polisi Hamas berjaga di alun-alun utama di depan potret besar Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi, sementara para pemimpin Hamas bertemu dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel, tak terlihat, di Kota Gaza, Senin, 31 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Mereka membahas tentang perkembangan terakhir isu Palestina.

Dilaporkan laman Middle East Monitor pada Kamis (7/10), dalam keterangannya kantor kepresidenan Mesir mengungkapkan pada pertemuan tersebut Sisi turut membahas upaya lanjutan negaranya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina.

Baca Juga

Sisi mengatakan upaya Mesir menghidupkan kembali proses perdamaian bertujuan memulihkan hak-hak rakyat Palestina dan meningkatkan keamanan serta stabilitas regional. Selain itu, Sisi dan Abbas turut membahas hubungan bilateral.

Mereka sepakat melanjutkan konsultasi dan koordinasi bilateral intensif selama periode mendatang mengenai beberapa isu yang menjadi kepentingan bersama. Sejak April 2014, negosiasi antara Israel dan Palestina telah ditangguhkan.

Hal itu terjadi karena penolakan Israel menghentikan perluasan permukiman, membebaskan tahanan Palestina, dan menghormati komitmennya terhadap solusi dua negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement