REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Pemerintah Iran siap menandatangani kemitraan strategis dengan Rusia. Hal itu mencerminkan kesepakatan yang telah dijalin antara Iran dan China awal tahun ini.
"Pengaturan awal dokumen ini, berjudul the Global Agreement for Cooperation between Iran and Russia, telah diselesaikan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh pada Senin (11/10) dikutip laman Al Arabiya.
Dia mengungkapkan, saat ini Teheran sedang dalam proses menyelesaikan beragam klausul dokumen. Setelah selesai, berkas-berkas tersebut bakal dikirim ke Moskow. Khatibzadeh berharap dokumen itu dapat ditandatangani dalam beberapa bulan mendatang.
"Dalam beberapa tahun terakhir, penting untuk meningkatkan hubungan antara Iran dan Rusia dan untuk berkonsentrasi pada kemitraan strategis. Antara Iran, China, dan Rusia, poros timur sedang muncul," ujar Khatibzadeh.
Pada Maret lalu, Iran menyimpulkan perjanjian kerja sama strategis dan komersial 25 tahun dengan China. Hal itu terjadi setelah beberapa tahun pembicaraan. Pada pertengahan September, Iran diterima di Shanghai Cooperation Organization yang dipimpin Rusia dan China.