REPUBLIKA.CO.ID, MINSK -- Duta Besar Prancis diperintahkan untuk keluar dari Belarusia. Seperti dikutip dari Kedutaan Besar Prancis di Minsk, Duta Besar itu sudah tidak lagi berada di Belarusia.
Belum diketahui mengapa Duta Besar Nicolas de Bouillane de Lacoste diusir. Media Belarusia melaporkan Minsk telah menarik duta besarnya untuk Prancis, Igor Fesenko.
Namun di situs kedutaan besar Prancis tertulis pada Rabu (13/10) lalu Lacoste menjamu perwakilan dari organisasi non-pemerintah yang baru-baru ini dilarang Govori Prvadu atau, termasuk salah satu pendirinya Andrey Dmitriev. Salah satu kandidat presiden tahun lalu.
Hingga Senin (18/10) Kementerian Luar Negeri Belarusia dan Prancis serta Kedutaan Besar Prancis belum dapat dimintai komentar.
Sejak tahun lalu hubungan antara negara-negara Uni Eropa dengan Belarusia semakin memburuk sejak Presiden Alexander Lukashenko memenangkan pemilihan untuk keenam kalinya. Oposisi mengatakan Lukashenko mencurangi hasil pemilu.
Tidak lama setelah pemilihan Lukashenko menindak keras lawan politiknya. Ia menahan tokoh-tokoh oposisi atau memaksa mereka melarikan diri ke pengasingan.