REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menerima undangan dari Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed untuk mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA), menurut juru bicara PM Israel Ofir Gendelman pada Selasa.
Bennett bertemu dengan Duta Besar UEA untuk Israel Mohamed Al-Khaja dan Duta Besar Bahrain Khaled Al-Jalahma, kata Gendelman di Twitter.
Gendelman mengatakan Al-Khaja menyampaikan undangan tersebut kepada Bennett “dari Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed, Putra Mahkota Abu Dhabi di UEA, untuk kunjungan resmi ke UEA”.
Belum diketahui pasti kapan kunjungan itu akan dilakukan. Dubes Uni Emirat Arab itu mengonfirmasi telah menyampaikan undangan itu dalam sebuah unggahan di akun Twitternya.
“Saya mendapat kehormatan untuk menyampaikan salam otoritas UEA dan menyampaikan surat undangan dari Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan kepada PM Naftali Bennett untuk mengunjungi UEA,” cuit Al-Khaja.
Al-Khaja mengatakan kedua negara terus mengambil langkah-langkah menuju perdamaian dan memperkuat hubungan mereka “demi rakyat kita dan generasi mendatang”.
Kunjungan tersebut akan menjadi kunjungan pertama ke UEA oleh seorang perdana menteri Israel.