REPUBLIKA.CO.ID, BISHKEK - Kirgistan akan segera menerima pengiriman drone bersenjata Turki, kata ketua Komite Negara untuk Keamanan Nasional pada Kamis. Kamchybek Tashiev mengatakan kepada wartawan negaranya telah memesan UCAV Bayraktar TB2 (Blok Taktis 2) dari Turki.
Memperhatikan sejumlah negara di dunia memiliki drone bersenjata Turki, Tashiev mengatakan salah satunya adalah Kirgistan. Dia mencatat bahwa Bishkek juga membeli drone Orlan-10 dari Rusia.
Bayraktar TB2 menjadi inventaris tentara Turki pada tahun 2014 dan saat ini digunakan oleh beberapa negara lain termasuk Ukraina, Qatar, dan Azerbaijan.
Turki telah menggunakan drone mutakhirnya secara efektif selama bertahun-tahun dalam operasi militer anti-teror lintas batas seperti Perisai Eufrat, Ranting Zaitun, dan Perisai Musim Semi untuk membebaskan daerah-daerah dekat perbatasan Suriah dari kelompok teroris.
Drone Turki juga dikatakan telah memainkan peran penting dalam perang enam minggu tahun 2020 antara Armenia dan Azerbaijan.
*Ditulis oleh Seda Sevencan