Ahad 24 Oct 2021 19:01 WIB

Israel Yakin AS Batalkan Rencana Buka Konsulat di Palestina

Israel yakin AS batalkan rencana buka kembali konsulat di Palestina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
 Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyerukan Israel untuk memastikan perlakuan yang setara terhadap Palestina.
Foto:

Israel telah menyuarakan penolakan atas rencana AS membuka kembali konsulatnya untuk Palestina di Yerusalem. “Tidak mungkin, tidak mungkin. Itu membutuhkan persetujuan Israel,” kata Menteri Kehakiman Israel Gideon Saar saat ditanya Jerusalem Post tentang apakah pembukaan konsulat AS untuk Palestina bakal dilanjutkan pada 12 Oktober lalu.

 

Saar menegaskan, hal itu tak dapat dinegosiasikan. “Kami tidak akan berkompromi dalam masalah ini untuk generasi yang akan datang,” ujarnya. 

Pada Desember 2017, AS, di bawah pemerintahan mantan presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. AS menjadi negara pertama di dunia yang memberi pengakuan semacam itu. Pada Mei 2018, Washington memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel ke Yerusalem. Di tahun yang sama, pemerintahan Trump menutup konsulat AS untuk Palestina di Yerusalem Timur. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement