REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perusahaan bioteknologi Korea Selatan GL Rapha mengantongi izin regulator Rusia untuk memproduksi sekaligus memasarkan dua vaksin Covid-19, yakni Sputnik V dan Sputnik Light. Perusahaan bersama Russian Direct Investment Fund (RDIF) mengumumkan hal tersebut, Selasa.
Bagi Rusia, sertifikasi itu membuka jalan bagi produksi vaksin asing pertama untuk meringankan krisis pasokan vaksin Sputnik V. Di sisi lain, pemberian izin memungkinkan GL Rapha melakukan produksi secara penuh, berbeda dengan manufaktur asing lainnya yang mengandalkan material yang dipasok oleh Rusia.
"Ini pertama kalinya mitra produksi asing RDIF mengantongi sertifikat
pedoman cara memproduksi vaksin yang baik (good manufacturing practice)," kata keduanya melalui pernyataan bersama.