Kamis 21 Oct 2021 09:26 WIB

WHO Masih Memproses Vaksin Sputnik V Rusia

Pengawas WHO akan mengunjungi Rusia untuk mengumpulkan semua tinjauan.

Rusia masih memproses vaksin Sputnik V (ilustrasi).
Foto: EPA
Rusia masih memproses vaksin Sputnik V (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masih meninjau penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Rusia. Hal tersebut menurut informasi terkini di situs WHO, Rabu (20/10) waktu setempat. 

"Seperti calon-calon vaksin lainnya, WHO masih memproses vaksin Sputnik V dari berbagai lokasi manufaktur dan akan memublikasikan keputusan mereka mengenai status EUL (Izin Penggunaan Darurat) begitu semua data tersedia dan evaluasi rampung," tulis pernyataan WHO kepada Reuters via email. 

WHO mengaku sudah memulai kembali proses penilaian vaksin Rusia tersebut dan menunggu kelengkapan unit-unit data yang diajukan secara terpisah (rolling submission). Russian Direct Investment Fund (RDIF), yang memasarkan Sputnik V di luar negeri, mengatakan sekelompok pengawas WHO akan segera mengunjungi Rusia untuk mengumpulkan semua tinjauan dan dokumen yang diperlukan tentang Sputnik V.

Secara terpisah, Kepala RDIF Kirill Dmitriev mengatakan kepada CNN bahwa ia berharap WHO dapat menyetujui vaksin Sputnik V dalam beberapa bulan lagi. WHO mengatakan tinjauannya pada Juli, tentang bagaimana Rusia memproduksi vaksin Sputnik V, menemui sejumlah masalah terkait pengisian ampul di salah satu pabrik. 

Pihak perusahaan mengatakan bahwa sejak saat itu mereka telah mengatasi segala kekhawatiran WHO. RDIF mendanai sistem pengujian, obat, dan vaksin Covid-19. Mereka juga mendukung vaksin Sputnik V yang dikembangkan Institut Gamaleya dan berinvestasi dalam pembuatan vaksin secara massal.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement