REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China memformulasikan lima prinsip baru untuk mengatasi perubahan iklim. Prinsip-prinsip ini dalam dokumen yang berjudul "Respon pada Perubahan Iklim: Kebijakan dan Tindakan China".
Seperti dikutip dari CGTN dokumen yang dikeluarkan Kantor Dewan Informasi Negara itu dirilis Rabu (27/10). Dalam mengatasi perubahan iklim, dokumen itu disebutkan China mengadvokasi pembangunan dengan rasa kebersamaan masyarakat yang kuat.
China juga aktif mengimplementasikan filosofi pembangunan baru dan menggunakan pendekatan yang berbasis rakyat. Dokumen tersebut mencatat komitmen China untuk mencapai puncak karbon emisi pada tahun 2030 dan karbon netral pada 2060.
Dokumen tersebut menekankan komitmen-komitmen itu harus dicapai demi meringankan tekanan pada sumber daya dan lingkungan.
Dokumen itu menambahkan China telah memasukan komitmen-komitmen itu ke seluruh pembangunan ekonomi dan sosialnya. Selain itu Beijing telah mengadopsi pendekatan holistik dan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan upaya mereduksi emisi.
Dokumen tersebut juga menekan China memandang pencegahan dan pengendalian polusi bagian integral pada respons perubahan iklim.
Menurut dokumen itu China berhasil mensinergikan upaya mengurangi polusi dan karbon emisi melalui penyesuaian struktural, mengoptimalkan konfigurasi, kebijakan sinergis dan mekanisme inovatif.