REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aktivis lingkungan Greta Thunberg bergabung dengan pengunjuk rasa di depan kantor bank Standard Chartered London. Demonstrasi ini menuntut institusi keuangan berhenti mendanai ekstraksi bahan bakar fosil.
Aktivis perubahan iklim terkenal itu tampil sebentar di jalan City of London, jantung keuangan ibukota Inggris itu, tempat sejumlah bank terbesar dan perusahaan keuangan bermarkas. Dalam unjuk rasa Jumat (29/10) para demonstran memegang papan protes bertuliskan 'Simpan di Dalam Tanah' dan 'Apakah Kalian Bernapas Dengan Uang?'.
Perempuan 18 tahun itu bergabung dengan pengunjuk rasa di jalanan sempit di London. Ia dikelilingi 20 aktivis internasional dari berbagai negara termasuk Namibia, Filipina, dan Samoa yang bergabung dengan Thunberg untuk menghadiri pertemuan perubahan iklim PBB atau COP26.
Dikelilingi kru televisi dan fotografer, Thunberg berdiri bersama pengunjuk rasa muda lainnya. Ia pergi tidak lama kemudian. Dalam wawancaranya dengan BBC, Thunberg mengatakan
para pengunjuk rasa ingin bank 'berhenti mendanai kehancuran kami' karena masih banyak perusahaan minyak yang didanai bank-bank.
Baru-baru ini ia mencaci-maki politisi dengan hanya berbicara 'blah, blah, blah' tapi tidak bertindak apa pun dalam mengatasi perubahan iklim. Para aktivis lain di kota-kota lain seperti New York dan Frankfurt juga akan menggelar aksi. Mereka menuntut institusi keuangan berhenti memompa uang untuk mengekstraksi bahan bakar fosil.