REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Angkatan Udara Arab Saudi (RSAF) melanjutkan latihan tempur rudal udara bersama di Pangkalan Udara Al-Dhafra di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengatakan pada Selasa (2/11), RSAF berpartisipasi dalam latihan bersama dengan rekan-rekan dari sejumlah negara.
"Latihan ini adalah salah satu manuver terbesar dan terlama di kawasan ini serta menyediakan lingkungan yang kaya akan bidang bersama dan pengalaman taktis. Tujuannya adalah mengambil manfaat dari pengalaman ini serta memperkuat hubungan dan kerja sama," kata Kementerian Pertahanan Arab Saudi dikutip dari Arab News.
Latihan tersebut juga bertujuan untuk mengembangkan koordinasi operasional antara negara-negara peserta. Latihan juga menjadi upaya dalam meningkatkan tingkat kesiapan untuk merencanakan dan melaksanakan operasi udara.
Fokus utama latihan tempur rudal udara bersama adalah untuk melindungi kepentingan vital, memerangi terorisme, serta menghadapi ancaman dan permusuhan yang menargetkan keamanan dan stabilitas kawasan Teluk Arab dan Timur Tengah. "Dalam latihan, pilot RSAF menunjukkan kemampuan tempur, keterampilan, dan teknis mereka. Mereka membuktikan bahwa superioritas udara mereka bukan pemula,” kata Kementerian Pertahanan Arab Saudi.