Rabu 10 Nov 2021 15:17 WIB

Menilik Upaya Pelestarian Kotak Telepon Merah Khas Inggris

Ribuan kotak telepon merah ikonik Inggris akan dilindungi dari penghapusan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Boks telepon di Inggris yang sudah tak terpakai. Ribuan kotak telepon merah ikonik Inggris akan dilindungi dari penghapusan di bawah aturan baru.
Foto: EPA
Boks telepon di Inggris yang sudah tak terpakai. Ribuan kotak telepon merah ikonik Inggris akan dilindungi dari penghapusan di bawah aturan baru.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Regulator telekomunikasi Inggris, Ofcom, mengatakan pada Selasa (9/10) ribuan kotak telepon merah ikonik Inggris akan dilindungi dari penghapusan di bawah aturan baru. Beberapa akan bertahan untuk melayani di daerah dengan jangkauan seluler buruk hingga di titik penting.

Kotak telepon umum publik mungkin terlihat seperti peninggalan usang di zaman smartphone yang ada di mana-mana. Hanya saja, Ofcom mengatakan benda itu masih bisa menjadi saluran hidup bagi orang yang membutuhkan.

Baca Juga

"Beberapa kotak panggilan yang kami rencanakan untuk dilindungi digunakan untuk melakukan panggilan dalam jumlah yang relatif rendah," ujar direktur konektivitas Ofcom, Selina Chadha.

Regulator mengusulkan aturan untuk mencegah 5.000 kotak panggilan di daerah dengan jangkauan seluler yang buruk ditutup. Dikatakan bahwa bilik telepon di daerah yang dianggap sebagai titik kecelakaan atau bunuh diri. Kotak telepon yang telah menerima lebih dari 52 panggilan telepon dalam 12 bulan terakhir juga akan memenuhi kriteria untuk dipertahankan.

"Namun jika salah satu dari panggilan itu berasal dari anak yang tertekan, korban kecelakaan, atau seseorang yang berniat bunuh diri, saluran telepon umum itu dapat menjadi penyelamat pada saat dibutuhkan," kata Chadha.

Ofcom mengatakan masih ada sekitar 21 ribu kotak telepon di seluruh negeri. Hampir 150 ribu panggilan ke layanan darurat dilakukan dari kotak telepon dari Mei 2019 hingga Mei 2020. Sekitar 45 ribu panggilan juga dilakukan ke saluran bantuan lain seperti Samaria.

"Kami juga ingin memastikan orang-orang yang tidak memiliki jangkauan seluler, sering kali di daerah perdesaan, masih dapat melakukan panggilan," ujar Chadha.

BT Group, sebelumnya British Telecom, mengatakan hampir setengah dari kotak telepon di Inggris telah dihapus karena pertumbuhan industri telepon seluler. Lebih dari 6.500 kotak panggilan yang tidak digunakan sejauh ini telah diubah menjadi perpustakaan komunitas mini, galeri seni, atau unit penyimpanan untuk defibrillator publik di bawah rencana yang disebut Adopt a Kiosk.

Program baru itu memungkinkan organisasi lokal untuk membeli kotak telepon merah seharga 1 pon. Mereka bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement