Rabu 17 Nov 2021 18:31 WIB

AS akan Rilis Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik pada 2022

AS mengatakan kerangka kerja ekonomi di Indo-Pasifik akan dirilis awal tahun depan

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Bendera Amerika. AS mengatakan kerangka kerja ekonomi di Indo-Pasifik akan dirilis awal tahun depan. Ilustrasi.
Foto: EPA
Bendera Amerika. AS mengatakan kerangka kerja ekonomi di Indo-Pasifik akan dirilis awal tahun depan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo mengatakan kerangka kerja ekonomi di Indo-Pasifik akan diluncurkan pada awal tahun depan. Raimondo menambahkan kunjungannya ke Asia adalah untuk meletakkan dasar-dasar potensi kerja sama.

"Kemungkinan kami akan meluncurkan proses yang lebih resmi di awal tahun yang akan mengkulminasi kerangka kerja ekonomi yang tepat di kawasan," kata Raimondo di Bloomberg New Economy Forum di Singapura, Rabu (17/11).

Baca Juga

Bulan lalu Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington akan mulai menggelar pertemuan dengan mitra-mitra AS di Indo-Pasifik. Mereka akan membahas perkembangan kerangka kerja ekonomi di kawasan tersebut.

Raimondo mengatakan sebelum menghadiri forum di Singapura ia sempat berkunjung ke Tokyo. Setelah kegiatan di Singapura ia akan berkunjung ke Malaysia.

Kritikus menyoroti lemahnya komponen ekonomi dalam strategi AS di Indo-Pasifik setelah mantan presiden Donald Trump menarik AS dari perjanjian perdagangan yang kini dikenal sebagai Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

September lalu China mengajukan diri untuk bergabung ke CPTPP. Perjanjian perdagangan bebas ini ditandatangani oleh 11 negara termasuk Australia, Kanada, Chili, Jepang, dan Selandia Baru pada 2018 lalu.

"Ini bukan tentang China, ini tentang mengembangkan hubungan ekonomi dan komersial dengan mitra-mitra kami di Indo-Pasifik, di mana kami telah memiliki hubungan yang kuat sejak lama tidak hanya beberapa tahun belakangan," kata Raimondo.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement