Sabtu 27 Nov 2021 13:36 WIB

Butuh Vaksin Covid-19 Baru untuk Lawan Varian Omicron?

Varian Botswana (B.1.1.529) alias omicron dikhawatirkan turunkan efektivitas vaksin.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech. Pengembang vaksin kemungkinan harus membuat produk baru untuk merespons varian omicron.
Foto:

Kennedy mengatakan, meski omicron telah menimbulkan kekhawatiran yang jelas berdasarkan sejumlah data terbatas dari Afrika Selatan dan banyak negara, masyarakat dunia tidak perlu panik terlebih dahulu. Masih banyak pengamatan yang harus dilakukan.

photo
Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

Lebih lanjut, Kennedy mengatakan bahwa secara historis, vaksinasi tidak secara signifikan dirusak oleh virus yang berkembang. Dengan omicron, faktor kuncinya adalah data konklusif yang menunjukkan apakah infeksi serius pada orang yang divaksinasi meningkat secara signifikan.

Deepti Gurdasani, ahli epidemiologi klinis di Queen Mary University of London, mengatakan bahwa sangat baik untuk mempersiapkan vaksin yang diperbarui. Tetapi, upaya itu paling efektif kalau dunia berhasil menahan penyebaran virus.

"Ada kemungkinan bahwa Pfizer akan membuat vaksin ini dalam waktu tiga atau empat bulan dan pada saat tersedia, ada varian baru yang dominan secara global," kata Gurdasani.

Karena itu, Gurdasani mengatakan bahwa pengembangan dan rekayasa ulang vaksin harus berjalan seiring dengan upaya untuk menahan penularan. Ini merupakan satu-satunya cara agar manusia dapat mengatasi adaptasi virus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement