Fatimah menegaskan kembali dukungan Bangladesh pada rakyat Palestina untuk merdeka, layak, dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Dia merujuk pada situasi yang memburuk di wilayah Palestina karena pembongkaran, penyitaan rumah, pengusiran, pemindahan paksa, dan pertumpahan darah warga Palestina oleh pasukan penjajah Israel.
Fatimah mengatakan tindakan Israel ini adalah pengabaian terang-terangan terhadap resolusi PBB dan hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter. Ia mengatakan bahwa budaya impunitas harus diakhiri dan para pelaku kejahatan terhadap warga Palestina harus ditahan.
"Saya menyambut baik komisi penyelidikan internasional independen yang sedang berlangsung untuk menyelidiki kejahatan ini dan juga perkembangan di Pengadilan Kriminal Internasional," ucap Fatimah.