REPUBLIKA.CO.ID, SULAIMANIYA -- Anggota ISIS membunuh empat tentara Peshmerga dan seorang warga sipil. Sumber dari keamanan mengatakan, kelompok tersebut juga melukai enam orang lainnya dalam serangan di dekat Desa Qara Salem di utara Irak.
Peshmerga merupakan angkatan bersenjata di Region Kurdistan di Irak. Dalam pernyataannya, Senin (6/12) Kementerian Urusan Peshmerga mengatakan serangan itu menimbulkan korban jiwa tapi mereka tidak mengkonfirmasi totalnya.
Salah satu kolonel Peshmerga mengatakan anggota ISIS menggunakan taktik hit-and-run dalam serangan malam ke posisi mereka. "Mereka menghindari bertahan terlalu lama di suatu wilayah, untuk mencegah serangan lebih lanjut jumlah pasukan yang dikerahkan ke daerah itu diperbanyak," kata kolonel tersebut.
Salah satu sumber dari militer Irak mengatakan unit-unit pasukan keamanan Irak telah dimobilisasi ke daerah tersebut untuk membantu Peshmerga.
Seorang sumber mengatakan kelompok milisi juga merebut Desa Luhaiban di utara Irak satu hari setelah menyerangnya. Belum ada konfirmasi dari pihak berwenang Irak mengenai insiden tersebut.
Dua desa yang diserang terletak di daerah terpencil yang diklaim pemerintah Irak di Baghdad dan pemerintah otonom Region Kurdistan di Erbil yang kerap diserang ISIS. Tapi jarang milisi-milisi ISIS menguasai daerah pemukiman dekat jalan utama, tol yang menghubungkan Erbil ke Kota Kirkuk.