Senin 06 Dec 2021 13:46 WIB

Omicron Menyebar di Sepertiga Negara AS

Namun, varian Delta masih menjadi kasus Covid-19 mendominasi di AS.

Varian Omicron telah menyebar ke sekitar sepertiga dari seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS).
Foto: AP Photo/Aaron Favila
Varian Omicron telah menyebar ke sekitar sepertiga dari seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varian Omicron telah menyebar ke sekitar sepertiga dari seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS). Namun, virus corona varian Delta tetap menjadi mayoritas penyebab kasus COVID-19 di AS dengan kasus infeksi meningkat secara nasional.

Meskipun munculnya varian baru Omicron telah menyebabkan kekhawatiran di seluruh dunia, pejabat tinggi urusan penyakit menular AS, Dr Anthony Fauci, mengatakan, kepada CNN bahwa sejauh ini tidak ada tingkat keparahan yang besar. Dia menambahkan bahwa terlalu dini untuk menarik kesimpulan yang pasti (tentang varian Omicron) dan studi lebih lanjut diperlukan.

Baca Juga

Fauci, yang merupakan kepala penasihat medis Presiden AS Joe Biden, mengatakan, dia juga berharap Amerika Serikat akan mencabut larangan masuk terhadap pendatang dari negara-negara di wilayah selatan Afrika dalam periode waktu yang wajar. Pemerintah Afrika Selatan mengeluh karena merasa 'dihukum' setelah menemukan varian baru Omicron dan dengan cepat memberi tahu para pejabat kesehatan internasional. Sementara Fauci dalam sebuah wawancara memuji Afrika Selatan atas transparansinya.

Setidaknya 16 negara bagian AS telah melaporkan kasus Omicron, yaitu California, Colorado, Connecticut, Hawaii, Louisiana, Maryland, Massachusetts, Minnesota, Missouri, Nebraska, New Jersey, New York, Pennsylvania, Utah, Washington dan Wisconsin, menurut hitungan Reuters, dilansir Senin (6/12). Banyak kasus varian Omicron terjadi pada orang-orang yang telah divaksin lengkap dengan gejala ringan, meskipun status suntikan vaksin penguat (booster) dari beberapa pasien tidak dilaporkan.

"Terlepas dari sejumlah kasus varian Omicron, varian Delta masih menyumbang 99,9 persen dari kasus baru COVID-19 harian di Amerika Serikat," kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Dr Rochelle Walensky dalam sebuah wawancara dengan ABC News.

"Kami setiap hari mendengar tentang semakin banyak kemungkinan kasus (varian Delta) sehingga jumlahnya kemungkinan akan meningkat," tambahnya.

Amerika Serikat selama tujuh hari terakhir mencatat rata-rata 119.000 kasus baru COVID dalam sehari dan kehilangan hampir 1.300 jiwa setiap hari akibat COVID, menurut hitungan Reuters. Louisiana saat ini memiliki satu kasus Omicron dari seorang individu yang melakukan perjalanan di Amerika Serikat, kata departemen kesehatan negara bagian itu pada Ahad (5/12).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement