REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly terpapar Covid-19. Pada Senin (20/12), Joly mengatakan, hasil tesnya menunjukkan ia positif Covid-19 dan langsung melakukan isolasi mandiri.
Joly diangkat menjadi menteri luar negeri pada Oktober. Dia menjadi salah satu politisi domestik paling terkemuka yang terkena virus Corona di tengah penyebaran varian omicron.
“Saya sudah melakukan tes dan dinyatakan positif Covid-19. Berdasarkan pedoman kesehatan masyarakat, saya saat ini menjalani isolasi dan akan melanjutkan pekerjaan saya secara virtual," ujar Joly.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan, lonjakan kasus omicron sangat menakutkan. Sementara seorang pejabat tinggi medis menyebut, sistem perawatan kesehatan akan kewalahan karena dibanjiri pasien Covid-19.
Sebelumnya. Quebec yang merupakan provinsi terpadat kedua di Kanada, memerintahkan bar, pusat kebugaran, dan kasino tutup pada Senin. Pemerintah Quebec juga mengimbau agar seluruh orang bekerja dari rumah.
Quebec mencatat rekor 4.500 kasus baru virus corona dalam sehari dan diperkirakan akan lebih buruk lagi. Menteri Kesehatan Quebec, Christian Dube,mendesak warga Quebec untuk mengurangi kontak antar individu pada Natal dan tahun baru. "Situasinya kritis. Saat ini kami sedang berperang melawan virus," ujar Dube.
Dube mengatakan, sebagian besar sekolah akan segera ditutup hingga 10 Januari, sementara restoran hanya akan buka mulai pukul 17.00 sampai pukul 22.00. Sementara, semua pertandingan olahraga akan berlangsung tanpa penonton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika