REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa Omicron telah menjadi varian dominan virus korona, menyumbang 73 persen kasus infeksi di negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, CDC mengatakan tingkat omicron dalam kasus berurutan telah meningkat enam kali hanya dalam satu minggu.
Omicron bertanggung jawab atas 90 persen infeksi baru di wilayah New York, Tenggara, Barat Tengah, dan Pasifik Barat Laut.
Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan dalam sebuah cuitan, "Pengawasan genomik secara nasional memperkirakan Omicron menyumbang sekitar 73 persen dari kasus Covid-19. Peningkatan tajam ini mirip dengan apa yang telah terlihat di negara lain."
"CDC terus memantau Omicron dan menanggapi lonjakan ini," tambah Walensky.