REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Turki dan Qatar sepakat bersama-sama mengoperasikan Bandara Internasional Kabul di Afghanistan. Setelah pembicaraan antara komite dari kedua negara, sebuah nota kesepahaman ditandatangani antara perusahaan Turki dan Qatar untuk mengoperasikan bandara dalam kolaborasi atas dasar kemitraan yang setara.

Sumber diplomatik mengatakan pada Kamis (23/12), nota kesepahaman ditandatangani selama kunjungan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu ke Doha untuk Pertemuan Komite Strategis Tinggi Turki-Qatar ketujuh pada 7 Desember. Sebuah komite bersama yang terdiri dari pejabat Turki dan Qatar akan mengunjungi ibu kota Afghanistan, Kabul.

Pertemuan itu membahas kesepakatan dengan pemerintah sementara negara itu. Pembahasan lain pun menyinggung tuntutan dan harapan pihak Afghanistan.

Penerbangan ditangguhkan di bandara internasional utama Afghanistan di Kabul setelah Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus. Pasukan Amerika Serikat (AS) menghancurkan peralatan dan sistem radar di fasilitas itu sebelum meninggalkan negara itu. Dwina Agustin

Ikuti Whatsapp Channel Republika