Senin 27 Dec 2021 04:50 WIB

China Laporkan Tambahan Kasus Tertinggi dalam 21 Bulan

Kenaikan kasus Covid-19 di China terkait Kota Xian.

Warga Beijing, China, mengenakan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. Sejak Kamis (23/12), Pemerintah China melakukan lockdown terhadap Kota Xian yang berpenduduk 13 juta jiwa setelah kasus baru muncul dalam jumlah signifikan.
Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein
Warga Beijing, China, mengenakan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. Sejak Kamis (23/12), Pemerintah China melakukan lockdown terhadap Kota Xian yang berpenduduk 13 juta jiwa setelah kasus baru muncul dalam jumlah signifikan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING  -- China melaporkan tambahan kasus lokal Covid-19 tertinggi dalam 21 bulan. Peningkatan kasus terjadi ketika infeksi meningkat lebih dari dua kali lipat di Xian, kota di barat laut yang kini menjadi pusat wabah di negara itu.

Kota berpenduduk 13 juta jiwa yang menjalani penguncian hari keempat itu menemukan 155 kasus lokal dengan gejala terkonfirmasi pada Sabtu (25/12). Jumlah tersebut naik dari 75 sehari sebelumnya, menurut data resmi pada Ahad (26/12).

Baca Juga

Jumlah infeksi di Xian menambah kasus harian secara nasional menjadi 158, tertinggi sejak China berupaya meredam Covid-19 pada awal 2020. Xian melaporkan 485 kasus lokal bergejala selama periode 9-25 Desember.

Kota itu telah menerapkan aturan keras untuk mengendalikan wabah, sejalan dengan kebijakan Beijing bahwa setiap kasus Covid-19 harus ditangani sedini mungkin. Penduduk tidak diperbolehkan meninggalkan kota itu tanpa izin dari pemberi kerja atau otoritas setempat, dan pengujian massal dilakukan di banyak tempat untuk menemukan kasus.

Xian sebelumnya mengumumkan tidak ada kasus varian Omicron di kota tersebut, meskipun pemerintah China telah menemukan sejumlah kasus Omicron pada pelaku perjalanan internasional dan di China selatan. China daratan mengonfirmasi 206 kasus baru, termasuk kasus dari luar negeri, pada 25 Desember. Angka itu naik dari 140 kasus pada hari sebelumnya.

Tak ada kematian yang dilaporkan pada hari itu, sehingga total kematian akibat Covid-19 di China masih 4.636. Hingga 25 Desember, China daratan telah mencatat 101.077 kasus terkonfirmasi, dilansir dari Reuters.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement