Jumat 07 Jan 2022 16:58 WIB

Terbentur Aturan Covid, RS di Xian Tolak Wanita akan Melahirkan Hingga Keguguran

RS Xian menolak masuk wanita hamil yang alami pendarahan karena tak punya tes Covid

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Wanita hamil (Ilustrasi). Xian sedang menjalani peraturan pembatasan sosial demi menekan kasus Covid-19.
Foto:

Pemerintah kota mengatakan menyelidiki insiden tersebut tapi tidak mengungkapkan detailnya. Rumah sakit mengeluarkan pernyataan minta maaf dan memberikan kompensasi serta "mengoptimalkan proses perawatan medis".

Tidak diketahui berapa banyak staf rumah sakit yang dihukum tapi mereka bergabung dengan banyak petugas yang dihukum karena dianggap gagal mengatasi pandemi. Pemerintah Kota mengatakan dua orang pejabat di Pusat Kedaruratan Xian dan Komisi Kesehatan Xian telah menerima peringatan resmi dari Partai Komunis China.

Xian mencatat 63 kasus infeksi Covid-19 varian Delta sehingga total kasus positif pada wabah terbaru selama satu bulan terakhir menjadi sekitar 1.800. Tidak ada laporkan kasus kematian.

Pemerintah kota mengaku sudah menahan penyebaran virus di masyarakat sebab semua kasus baru terjadi di antara orang-orang yang dikarantina. Sementara jumlah kasus infeksi masih lebih rendah dibandingkan di AS, tapi wabah di Kota Xian pecah beberapa pekan sebelum Olimpiade Musim Dingin di Beijing.

Pemerintah semakin tertekan untuk menahan penyebaran virus. China pun menerapkan kebijakan strategi karantina "tanpa tolerenasi" untuk setiap kasus. Pemerintah Negeri Tirai Bambu juga menerapkan tes massal dan menutup seluruh perbatasan kota.

Bandara utama Xian membatalkan semua penerbangan internasional Rabu (5/1/2022) lalu. Penerbangan domestik juga ditunda sebab perbatasan kota ditutup. Puluhan ribu kontak dekat orang-orang yang positif Covid-19 diisolasi di pusat karantina.

Pihak berwenang juga memperketat langkah-langkah pencegahan penyebaran virus setelah Provinsi Henan yang melaporkan 69 kasus infeksi baru Kamis (6/1/2022) kemarin. Pejabat melarang perjalanan antara kota di provinsi itu kecuali untuk alasan khusus.

Kota Yuzhou, Provinsi Henan juga ditutup setelah pemerintah mendeteksi tiga kasus tanpa gejala di kota itu. Sejak itu, jumlah kasus infeksi terus bertambah hingga Kamis kota tersebut melaporkan 55 kasus positif baru.

Hanya mobil darurat yang diizinkan berada di jalanan. Kelas-kelas juga dihentikan dan selain toko esensial semua bisnis ditutup. Beberapa kota di provinsi tersebut menggelar tes massal dan menutup ruang-ruang publik walaupun hanya mendeteksi segelintir kasus infeksi.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement