REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan, sebuah kapal selam Rusia menabrak sonar kapal perang Angkatan Laut Inggris. Peristiwa ini terjadi ketika HMS Northumberland sedang berpatroli di Atlantik Utara lebih dari setahun yang lalu.
"Pada akhir 2020, sebuah kapal selam Rusia yang dilacak oleh HMS Northumberland bersentuhan dengan sonar yang ditariknya," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah pernyataan pada Kamis (6/1/2022), dikutip dari CNN.
Pernyataan itu menjelaskan, kapal selam rusia menabrak peralatan sonar kapal HMS Northumberland yang membuntuti ratusan meter di belakangnya. Menurut Angkatan Laut Inggris, HMS Northumberland melakukan misi penting untuk melindungi perairan Inggris dan penangkal nuklir negara itu pada 2020.
"Angkatan Laut Kerajaan secara teratur melacak kapal dan kapal selam asing untuk memastikan pertahanan Inggris," kata pernyataan itu.
Seperti dikutip dari BBC, insiden itu ditangkap oleh kru televisi Channel 5 yang merekam serial dokumenter "Warship: Life at Sea". Sebuah sumber pertahanan Inggris mengatakan tidak mungkin tabrakan itu disengaja.
Kementerian Pertahanan mengatakan, fregat telah menemukan kapal selam menggunakan sonar array yang ditarik. Sebuah periskop terlihat di permukaan oleh helikopter kapal Merlin sebelum kapal selam Rusia menyelam lagi, sehingga mengenai sonar HMS Northumberland. Kamera film menangkap kru yang berteriak: "Apa-apaan itu?".
Tidak jelas apa tentang kerusakan yang diderita oleh kapal Rusia. Namun, kapal perang itu harus kembali ke pelabuhan di Skotlandia untuk mengganti peralatan yang rusak.
Sonar array yang ditarik adalah sensor yang digulung oleh kapal saat dikerahkan. Benda ini merupakan sistem hidrofon yang ditarik di belakang kapal selam atau kapal permukaan pada kabel.