REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA -- Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menyatakan Yunani harus menahan diri untuk memprovokasi Turki, Sabtu (8/1/2022). Athena diminta jangan menguji kesabaran Ankara termasuk dengan ancaman untuk memperluas wilayah perairannya di Aegean.
"Mereka seharusnya tidak menguji kita dengan cara apa pun, dan tidak boleh memulai petualangan seperti itu. Saya harap mereka tidak membuat kesalahan seperti itu," kata Akar.
Akar juga mengatakan Turki ingin menyelesaikan perselisihan dengan negara tetangga dan sesama anggota NATO itu melalui dialog. Ankara ingin mengubah Laut Aegea menjadi lautan persahabatan.
"Biarkan kedua belah pihak mendapat manfaat dari kekayaan, biarkan orang-orang Turki dan orang-orang Yunani hidup bahagia dan sejahtera," kata Akar.
Tapi, Akar menuduh Athena terus maju dengan tindakan provokatif, termasuk militerisasi pulau-pulau yang dekat dengan daratan Ankara. Tindakan itu dinilai melanggar perjanjian internasional.
“Mereka (Yunani) tidak boleh salah perhitungan dan berpikir ini waktu yang tepat (memperluas wilayah perairan hingga) 12 mil,” kata Akar.
Yunani dan Turki telah lama bersebrangan atas serangkaian perselisihan, termasuk hak teritorial di Laut Aegea dan hak eksplorasi energi di Mediterania timur. Ketegangan berkobar pada musim panas 2020 atas hak pengeboran eksplorasi di daerah-daerah di Mediterania dengan Yunani dan Siprus mengklaim zona ekonomi eksklusif mereka sendiri.
Yunani mengatakan mempertahankan haknya untuk memperluas perairan teritorialnya dari enam menjadi 12 mil laut saat ini di sekitar pulau-pulau Aegean. Turki telah lama mengatakan akan mempertimbangkan langkah itu sebagai penyebab perang. Pada Januari, parlemen Yunani memilih untuk memperpanjang perairannya di sepanjang garis pantai baratnya, di sisi lain negara itu, hingga 12 mil.
Athena baru-baru ini meminta Ankara untuk mencabut keputusan untuk mempertimbangkan perpanjangan wilayah perairan sebagai penyebab perang jika ingin menormalkan hubungan. Yunani juga mendesak Turki untuk mengakhiri provokasi di Laut Aegea dan Mediterania Timur.
Sumber: https://apnews.com/article/europe-middle-east-canada-greece-turkey-5a61426fbbc95161471cdf24c8e4eba6
Ikuti Whatsapp Channel Republika